(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (14/12) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terpicu penurunan ekspor Brazil.
Harga kopi arabica naik terdukung data yang menunjukkan ekspor November dari Brasil turun dari tahun ke tahun.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2018 ditutup naik pada posisi 1,2010 dollar, naik sebesar 1,65 sen atau setara dengan 1,39 persen.
Malam nanti akan dirilis data Retail Sales AS, juga data Markit Manufaktur, Services, Composite November, yang semuanya diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dolar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika penguatan dollar AS terjadi. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,1700 dollar dan 1,1400 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,2300 dollar dan 1,2600 dollar.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center



