IHSG Capai Rekor, Bursa Diwarnai Kasus MNCN

520

(Vibiznews – Stocks ) – Sembilan indeks sektoral yang ada didalam IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar yang menguat 2,94%, disusul sektor aneka industri yang naik 2,49% dan sektor konsumer yang menguat 0,59%.

Bursa Efek Indonesia hari ini ditutup naik, IHSG melompat 59,05 poin atau 0,97% ke level tertinggi dalam sejarah yaitu 6113.65, demikian juga dengan indeks saham-saham unggulan LQ45, naik 11,6 poin atau 1,13 persen ke level 1032,75.

Setelah dibuka menguat, IHSG terus melaju di zona hijau. Bahkan IHSG menyentuh level tertinggi intraday sebesar 6.117,13. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.061,09 – 6.117,13. Dari 565 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 187 saham menguat, 135 saham melemah, dan 245 saham stagnan.

Untuk informasi perdagangan pada hari ini, ada sejumlah 27.406 miliar saham yang diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp. 9,781 triliun naik dari Rp. 6,57 triliun kemarin.

Untuk hari ini, BEI mengeluarkan sebuah pengumuman Penghentian Sementara Perdagangan Efek PT Media Nusantara Citra Tbk dengan kode saham MNCN dengan alas an menjaga perdagangan Efek yang wajar, teratur dan efisien. Penghentian sementara ini berlaku di seluruh Pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek hari Kamis, tanggal 14 Desember 2017 hingga pengumuman Bursa lebih lanjut.

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) memberikan penjelasan soal suspensi perdagangan sahamnya pada Kamis 14 Desember 2017 hari ini yang dimintakannya sendiri.

Menurut keterangan yang ditandatangani Dua Direksi Perseroan Faisal Dharma Setiawan dan Arya M. Sinulingga disebutkan bahwa, alasan permohonan suspensi disebabkan adanya saham hasil penggelapan yang beredar di bursa.

Menurut surat itu, penggelapan dilakukan oleh sindikat dari luar negeri dan mereka melakukan penjualan saham MNCN dengan harga berapapun sehingga akan mempengaruhi harga market.
Kemarin (13/12), saham MNCN ditutup di level Rp 1.280 per saham.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here