(Vibiznews – Commodity) – Harga emas naik tipis di perdagangan Asia pada hari Jumat (15/12), menuju kepada kenaikan mingguan pertamanya mereka dalam empat minggu, sementara dollar merosot karena kekhawatiran tentang kemajuan reformasi pajak A.S.
Spot emas naik 0,2 persen pada $ 1,255.05 per ounce pada Jumat siang WIB, dan telah menguat 0,5 persen sejauh minggu ini. Emas berjangka AS terlihat tidak berubah pada $1,257 per ounce. Sedangkan dollar AS turun 0,1 persen pada 112,26 yen.
“Dollar AS sedikit melemah dan itu menguntungkan emas,” kata seorang dealer utama di Lee Cheong Gold Dealers di Hong Kong, seperti dikutip adri CNBC (15/12).
Upaya Presiden Donald Trump untuk memenangkan RUU pajak di Kongres AS mendapatkan rintangan yang potensial pada Kamis ketika dua senator Republik bersikeras untuk adanya perubahan rancangan.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia terlihat sudah rebound dari zona terendah lima bulannya and berada di jalur gain mingguannya. Resistance terdekatnya terlihat ada di $1.276 dan $1.288. Sedangkan level support bila ditekan lagi oleh penguatan dollar, ada di level $1.1236 dan berikutnya $1.1214.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah turun tipis ke Rp547.818 per gram-nya dibandingkan Rp548.303 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun ke harga Rp617.000 per gramnya, dibandingkan harga pasar pada Kamis kemarin di Rp618.000.
Analyst: J. John
Editor: J. John



