Diujung Sesi, IHSG Kembali Capai Rekor Baru, Anggota Baru JMAS

433

(Vibiznews – Index) – Secara mendadak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit di menit-menit akhir perdagangan Senin (18/12), setelah tertekan sepanjang sesi. IHSG ditutup naik 14,54 poin atau 0,24% pada level tertingginya sepanjang masa menjadi 6.133,96.

Demikian juga dengan indeks saham-saham unggulan yang termasuk dalam indeks LQ45, naik 5,5 poin atau 0,54% ke level 1035,10.

IHSG menguat meski hanya didukung empat sektor. Sektor barang konsumsi mendorong kenaikan IHSG, yang naik sebesar 1,40%, diikuti sektor manufaktur, keuangan dan perkebunan yang masing-masing naik di bawah 1%. Sedangkan, enam sektor lainnya justru tergerus, terutama aneka industri yang turun 1,21%.

Bursa mencatat ada sebanyak 142 saham ditutup menguat, berbanding 196 saham yang terkoreksi.

Dilihat dari kenaikan saham-saham yang menguat, saham yang menyumbang dukungan terbesar bagi indeks, yaitu PT HM Sampoerna (HMSP) yang naik 11,82 poin atau 2,51% ke level Rp 4.500.

Diikuti, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan kontribusi 5,99 poin dan 4,31 poin. UNVR ditutup menguat 1,63% menjadi Rp 52.975, sementara GGRM naik 3,09% ke Rp 81.000.

Dari Ringkasan Perdagangan yang dikeluarkan oleh situs resmi BEI tercatat ada sebanyak 12,872 lembar saham yang ditransaksikan di sepanjang sesi pada hari ini, dengan nilai sebesar Rp. 6,87 triliun.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp145 atau 10,25% ke Rp1.560, saham PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) naik Rp9 atau 7,5% ke Rp129, saham PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) naik Rp4 atau 7,27% ke Rp59.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) turun Rp24 atau 6,35% ke Rp254, saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) turun Rp3 atau 3,26% ke Rp89, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun Rp15 atau 2,8% ke Rp520.

Hari ini Bursa Efek Indonesia juga diramaikan oleh masuknya saham PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk dengan kode saham JMAS yang dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI sebagai emiten ke 34 tahun 2017.

Dengan masuknya JMAS, maka jumlah emiten bertambah menjadi 564 emiten, ada tambahan sebanyak 1.000.000.000 lembar saham yang siap diperjual belikan dengan nilai kapitalisasinya sebesar Rp.140 miliar dengan harga IPO adalah Rp.140 per lembar saham.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here