(Vibiznes – Commodity) – Harga emas beringsut turun pada pasar Senin pagi (18/12), tertekan oleh bursa saham yang menguat dan dollar yang di level atas setelah RUU yang merombak sistem pajak di Amerika Serikat bergerak selangkah lebih dekat untuk diratifikasi.
Spot emas turun 0,1 persen pada $1,254.16 per ounce pada Senin siang WIB. Sementara, emas berjangka A.S. sedikit berubah pada $1,257 per ounce.
Dollar, sementara itu, mencatat kenaikan moderat terhadap euro dan yen pada hari Senin, setelah mendapat kenaikan oleh upaya reformasi pajak AS yang bergerak selangkah lebih dekat untuk diratifikasi pada akhir pekan, demikian dilansir dari CNBC (18/12).
Anggota Partai Republik AS mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka mengharapkan Kongres akan meloloskan revisi kode pajak minggu ini, dengan Senat akan voting pada Selasa ini dan Presiden Donald Trump berencana untuk menandatangani undang-undang pajak tersebut pada akhir minggu ini.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia terlihat masih cukup stabil di level gain mingguannya. Resistance terdekatnya terlihat ada di $1.1261 dan $1.1276. Sedangkan level support bila ditekan lagi oleh penguatan dollar, ada di level $1.1236 dan berikutnya $1.1214.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah naik tipis ke Rp548.640 per gram-nya dibandingkan Rp547.818 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun ke harga Rp617.000 per gramnya, dibandingkan harga pasar pada Jumat kemarin di Rp618.000.
Analyst: J. John
Editor: J. John