(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Selasa ini terpantau kembali melejit dari zona merah dan mencetak rekor penutupan baru di hari yang keempat berturut-turut, dengan menguat 0,55% atau 33,70 poin ke level 6.167,67 meski dibuka melemah di 6.113,09. Hari ini investor nampaknya mengawali dengan ambil kesempatan profit taking dari puncak rekornya kemarin, namun signal bursa kawasan Asia dan Wall Street yang positif telah ikut mewarnai lantai perdagangan sehingga IHSG semakin mendekati 6.200 (19/12).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini balik menguat tipis kembali. Rupiah terhadap dollar AS hari ini terlihat berada di posisi Rp 13.575, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Jumat kemarin di Rp 13.578.
Mengawali sesi perdagangannya, terlihat IHSG turun 20,8 poin (0,34%) ke level 6.113,092. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 5,340 poin (0,52%) ke level 1.035,674. IHSG kemudian bergerak naik mendekati level penutupan kemarin di tengah penguatan pasar saham Asia. Aksi jual asing sempat menahan IHSG bergerak ke atas.
Terlihat indeks sektor pertambangan memimpin penguatan sementara sektor infrastruktur mengalami pelemahan paling dalam.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG berhasil menanjak positif 32,752 poin (0,53%) ke level 6.166,715. Posisi tertinggi yang sempat diraih IHSG adalah di level 6.176.45. Posisi terendahnya hari ini di level 6.110,28. Akhirnya, menutup perdagangan Selasa, IHSG naik 33,704 poin (0,55%) ke level 6.167,667. Sementara Indeks LQ45 menguat 6,210 poin (0,60%) ke level 1.041,884.
Transaksi investor asing hingga sore ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 146,048 miliar di seluruh pasar. Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 313.573 kali dengan volume 17,6 miliar lembar saham senilai Rp 10 triliun. Sebanyak 142 saham naik, 196 turun, dan 110 saham stagnan.
Bursa-bursa regional hari ini variatif, dengan indeks Nikkei 225 merosot 33,77 poin (0,15%), indeks Hang Seng menguat 203,25 poin (0,70%), dan indeks Komposit Shanghai naik tipis 28,620 poin (0,88%).
Sejumlah saham yang masuk dalam top gainers di antaranya adalah Campina (CAMP), Prasidha Aneka Niaga (PSDN), dan Marga Abhinaya Abadi (MABA).
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai awalnya dengan aksi investor yang ambil kesempatan profit taking dari puncak rekor kemarin, namun dibalas dengan aksi beli oleh signal positif dari bursa regional Asia dan Wall Street. Kemungkinannya IHSG berikutnya akan sempat kembali ditahan oleh profit taking, hal yang wajar dalam perdagangan saham setelah indeks mencetak rekor, apalagi dalam empat sesi hari berturut-turut ini. Resistance saat ini berada di level 6.176 dan 6.200. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support merosot ke level 6012, dan bila tembus ke level 5979.
Analis: J. John
Editor: J. John