(Vibiznews – Commodity) – Harga emas menguat tipis pada perdagangan hari Kamis (21/12), di sekitar posisi dua minggu tertingginya yang sempat disentuh pada sesi sebelumnya, sementara dollar bertahan stabil dan saham Asia tergelincir.
Spot emas naik 0,1 persen pada $ 1,267.19 per ounce pada Kamis siang WIB, setelah sempat mencapai level terbaik sejak 6 Desember lalu di $1,267.81 pada sesi sebelumnya. Harga emas berjangka AS stabil di $1.270 per ounce.
Mata uang dollar terpantau turun 0,1 persen menjadi 113,35 yen. Adapun terhadap sekeranjang enam mata uang utama, dollar stabil saja.
Pasar saham Asia memberikan reaksi yang tenang saja pada hari Kamis terhadap rancangan pengurangan pajak AS, karena keuntungan bagi keuntngan perusahaan sudah dimasukkan dalam harga saham.
DPR AS yang dikuasai Partai Republik telah memberikan persetujuan akhir pada hari Rabu untuk perombakan total sistem pajak AS yang terbesar dalam 30 tahun, mengirimkan rancangan pajak sebesar $1,5 triliun kepada Presiden Donald Trump untuk ditandatanganinya.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia berlanjut menanjak di sekitar level dua minggu tertingginya. Resistance terdekatnya terlihat ada di $1.1276 dan $1.1288. Sedangkan level support bila ditekan lagi oleh penguatan dollar, ada di level $1.1236 dan berikutnya $1.1214.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah naik ke Rp552.226 per gram-nya dibandingkan Rp551.969 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau naik ke harga Rp622.000 per gramnya, dibandingkan harga pasar pada Rabu kemarin di Rp620.000.
Analyst: J. John
Editor: J. John
