(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Kamis sesi pagi ini terpantau bergerak di zona hijau, dengan menguat 0,78% atau 47,70 poin di sekitar level 6.160,19 setelah dibuka menguat di 6.129,53. Pagi ini investor terpicu antara lain dengan berita Fitch Ratings yang menaikkan peringkat utang jangka panjang Indonesia dalam mata uang asing dan lokal ke BBB dari BBB- dengan outlook Stable, sehingga ikut mewarnai dan mendongkrak perdagangan (21/12).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini menguat tajam oleh berita kenaikan peringkat itu. Rupiah terhadap dollar AS pagi hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.545, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Rabu kemarin di Rp 13.573.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG naik 20,05 poin (0,33%) ke level 6.129,53. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 5,13 poin (0,50%) ke level 1.032,598. Kemarin IHSG terkoreksi di akhir perdagangan. Sebelumnya, IHSG mendekati level 6.200.
Indeks saham kawasan Asia terpantau melemah pada hari Kamis setelah bursa saham AS ditutup flat dengan disepakatinya RUU pajak yang komprehensif di Amerika Serikat. Hanya bursa Hong Kong yang menguat.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai dengan berita baik dari Fitch Ratings yang menaikkan peringkat utang jangka panjang Indonesia dalam mata uang asing dan lokal ke BBB dari BBB- dengan outlook Stable. Namun demikian, aksi investor yang ambil kesempatan profit taking dari puncak rekornya IHSG empat kali masih ada, ditambah signal negatif dari bursa regional Asia dan Wall Street. Kemungkinannya IHSG akan tetap berakhir di zona hijau. Resistance saat ini berada di level 6.176 dan 6.200. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ke level 6012, dan bila tembus ke level 5979.
Analis: J. John
Editor: J. John