Bursa Wall Street Berakhir Naik Terdorong Persetujuan UU Pajak AS

649
Bursa Wall Street - Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Saham A.S. berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat dinihari (22/12) setelah terdukung optimisme perusahaan besar yang memperoleh keuntungan dari pajak perusahaan yang lebih rendah.

Indeks Dow Jones naik 55,64 poin menjadi ditutup pada 24.782,29. Pada sesi tertinggi, ia diperdagangkan lebih dari 100 poin lebih tinggi.

Indeks S & P 500 naik 0,2 persen menjadi 2.684,57, dengan sektor keuangan dan energi naik 0,9 persen dan 2,1 persen. Energi juga berada di jalur untuk mencatat kenaikan satu minggu terbesar dalam lebih dari satu tahun.

Indeks Komposit Nasdaq ditutup tepat di atas garis datar di 6.965,36.

NBCUniversal dan CNBC induk perusahaan Comcast, serta Boeing, AT & T dan Wells Fargo, mengumumkan gaji dan bonus yang lebih tinggi untuk para pekerja. Mereka juga mengumumkan langkah pengeluaran lainnya. Saham Comcast, AT & T dan Wells Fargo naik, sementara saham Boeing tergelincir.

Analis menyatakan perusahaan besar yang pasti akan mendapatkan keuntungan dari tingkat pajak yang lebih rendah. Ada harapan nyata bahwa pemotongan pajak akan mendorong ekonomi.

Anggota DPR hari Rabu mengeluarkan sebuah RUU yang akan memotong tarif pajak perusahaan menjadi 21 persen dari 35 persen. Senat telah melewati langkah tersebut pada hari Selasa. Presiden Donald Trump secara luas diperkirakan akan menandatangani undang-undang tersebut.

Bursa saham telah meningkat tajam tahun ini dengan investor berharap pada pajak perusahaan yang lebih rendah. Indeks S & P 500 naik 19,9 persen pada 2017.

Indeks utama tetap mendekati rekor tertinggi pada hari Kamis. Dow hanya 0,4 persen di bawah rekor yang ditetapkan pada hari Senin. S & P 500 dan Nasdaq masing-masing ditutup 0,4 persen dan 0,6 persen di bawah harga tertinggi sepanjang masa.

Dalam berita perusahaan Kamis, saham Discovery Communications naik 4,4 persen setelah Bank of America Merrill Lynch menaikkan sahamnya untuk membeli dari posisi netral dan menaikkan target harga menjadi $ 30 dari $ 26.

PG & E Corp, sementara itu, turun kembali 12,95 persen setelah perusahaan listrik menghentikan dividennya. Perusahaan tersebut juga memperingatkan bahwa hal itu dapat dianggap bertanggung jawab atas kebakaran hutan di California utara mulai awal tahun ini.

Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders November AS dan Personal Spending November AS yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif terdukung optimisme undang-undang pajak dan data ekonomi positif AS.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here