(Vibiznews – Commodity) – Harga emas naik tipis pada hari Selasa (26/12), mencapai level tertinggi lebih dari tiga minggunya, dalam perdagangan bervolume rendah di tengah melemahnya dollar.
Spot emas naik 0,2 persen pada $1,277.42 per ounce pada pada Selasa sore WIB, setelah sempat mencapai level tertingginya sejak 1 Desember di $1,278.14.
Indeks dolar, yang mengukur mata uangnya terhadap sekeranjang enam saingan utamanya, turun 0,1 persen menjadi 93.31.
Mengutip CNBC (26/12), emas berjangka A.S. naik 0,3 persen menjadi $ 1,282.20 per ounce. Pasar berjangka tutup untuk liburan Natal pada hari Senin.
Sementara itu, harga paladium melonjak ke level tertinggi 17 tahunnya pada hari Jumat karena permintaan kuat dari pembuat autocatalyst memperkuat prospek kekurangan pasar. Spot palladium stabil di $ 1.038,10 per ounce pada hari Selasa. Ini menyentuh level tertingginya sejak Februari 2001 di $1.042,50 pada hari Jumat.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia berlanjut menanjak ke level tiga minggu tertingginya. Resistance terdekatnya terlihat ada di $1.1288 dan $1.1298. Sedangkan level support bila ditekan lagi oleh penguatan dollar, ada di level $1.1250 dan berikutnya $1.1236.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah naik ke Rp556.971 per gram-nya dibandingkan Rp552.226 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau naik per tanggal 23 Desember ke harga Rp623.000 per gramnya, dibandingkan harga pasar pada Jumat kemarin di Rp621.000.
Analyst: J. John
Editor: J. John
