(Vibiznews – Comodity) Harga emas naik ke level tertinggi lebih dari tiga minggu pada akhir perdagangan Rabu dinihari (27/12) terbantu pelemahan dolar AS.
Harga emas spot LLG naik 0,69 persen pada $ 1,283.68 per ons setelah mencapai level tertinggi sejak 1 Desember di $ 1,283.72.
Harga Emas berjangka A.S. untuk pengiriman Februari ditutup naik $ 8,70, atau 0,68 persen, pada $ 1,287.50 per ons.
Pasar logam mulia dibuka kembali setelah ditutup pada hari Senin untuk liburan Natal. Investor meraup komoditas karena bursa Wall Street mendapat tekanan. Banyak pasar di seluruh dunia, termasuk di beberapa wilayah di Eropa dan Asia, ditutup pada hari Selasa.
Harga berada di jalur untuk mendapatkan keuntungan langsung kedua berturut-turut. Kekhawatiran terus berlanjut karena risiko geopolitik dan melemahnya dolar A.S. memperkuat daya tarik emas.
Indeks dolar turun, membuat komoditas yang diperdagangkan dalam dolar AS lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik dengan pelemahan bursa Wall Street dan jika pelemahan dolar AS terjadi. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,286-$ 1,288, dan jika harga bergerak turun akan berada di kisaran Support $ 1,282-$ 1,280.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center