Harga Emas Retreat Dari Tertinggi 3,5 Bulan

620

(Vibiznews – Commodity) Harga Emas turun pada hari Senin (08/01), mundur dari level tertinggi 3,5 bulan pekan lalu karena dolar kembali menguat terhadap euro dan para pedagang bertaruh kenaikan suku bunga A.S. tahun ini setelah data gaji hari Jumat.

Kelemahan dolar, yang berlanjut hingga awal Januari setelah mencatat penurunan terbesar sejak 2003 tahun lalu, telah membantu mengangkat aset yang dibandrol dalam mata uang A.S., dengan emas mencatat kenaikan mingguan keempat berturut-turut pekan lalu untuk pertama kalinya sejak April.

Harga emas spot LLG turun 0,1 persen pada $ 1,318.31 per ons pada 1035 GMT, sementara harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Februari turun $ 2,70 per ons di $ 1,319.60.

Dolar AS naik 0,3 persen terhadap euro pada awal perdagangan.

Setelah data payroll A.S. mixed pada hari Jumat, para pedagang suku bunga jangka pendek A.S. berjangka terus bertaruh Fed akan menaikkan suku bunga dua kali pada 2018, termasuk kemungkinan kenaikan pada bulan Maret.

Presiden Fed San Francisco John Williams mengatakan pada hari Sabtu bahwa Fed harus menaikkan suku bunga tiga kali lipat tahun ini mengingat ekonomi yang sudah kuat akan mendapat dorongan dari pemotongan pajak, dan dapat memperketat lebih atau kurang agresif jika diperlukan.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga A.S., karena ini meningkatkan biaya peluang untuk menahan bullion yang tidak menghasilkan, sementara dolar AS meningkat.

Sementara data Commodity Futures Trading Commission (CFTC) A.S. menunjukkan pada hari Jumat bahwa manajer hedge fund dan keuangan menaikkan posisi long net mereka di emas COMEX dalam minggu ke 2 Januari.

Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,2 persen menjadi $ 17,17 per ons, setelah mencapai level tertinggi 1-1 / 2 bulan pada hari Jumat di $ 17,29.

Platinum turun 0,1 persen menjadi $ 968.20 per ons, setelah mencapai puncak lebih dari 3-1 / 2 bulan di $ 970.50 di awal sesi. Palladium 0,5 persen lebih tinggi pada $ 1,095.10 per ons, dari rekor tertinggi minggu lalu di $ 1,105.70.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas bergerak lemah jika penguatan dolar AS berlanjut. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,316-$ 1,314, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,320-$ 1,322.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here