Harga Gula Merosot 2 Persen Tertekan Kegagalan Impor India

507

(Vibiznews – Commodity) Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada akhir perdagangan Selasa dinihari (09/01) berakhir turun terganjal gagalnya impor India.

India tidak memiliki rencana untuk menaikkan pajak impor gula karena pemerintah melihat negara tersebut memiliki persediaan yang cukup tahun ini untuk memenuhi permintaan domestik tanpa pembelian di luar negeri, kata seorang pejabat senior pemerintah pada hari Senin.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2018 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup turun sebesar -0,30 sen atau setara dengan -1,99 persen pada posisi 14.78 sen per ton.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS yaitu JOLTs Job Openings November yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dolar AS. Juga optimisme investor terkait kenaikan suku bunga AS juga berpotensi menguatkan dolar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika dolar AS menguat. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi menguji level Support pada posisi 14,30 sen dan 13,80 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 15,30 sen dan 15,80 sen per pon.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here