(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Jumat sesi pertama ini terpantau bergerak datar sekitar perdagangan sebelumnya, dengan menguat tipis saja 0,00% atau 0,10 poin di sekitar level 6.386,44 setelah dibuka menguat di 6.391,47. Siang ini investor kurang arah untuk perdagangan selanjutnya meskipun bursa kawasan Asia umumnya menguat dalam perdagangan siang ini (12/01).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini berlanjut menguat. Rupiah terhadap dollar AS siang hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.359, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Rabu kemarin di Rp 13.395.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG naik tipis 5,128 poin (0,08%) ke level 6.391,467. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik 1,314 poin (0,12%) ke 1.086,279. Kemudian menutup perdagangan sesi pertama siang ini, IHSG bergerak mendatar dengan rentang tipis. IHSG bertambah 0,098 poin (0,00%) ke 6.386,437. Indeks LQ45 melemah tipis 0,436 poin (0,04%) ke 1.084,529.
Posisi tertinggi yang sempat dicatat IHSG hari ini berada di 6.409,175 dan terendah di 6.386,381. Perdagangan saham siang ini berlangsung moderat dengan frekuensi perdagangan 171.016 kali transaksi sebanyak 9 miliar lembar saham senilai Rp 3,3 triliun.
Terpantau hari ini, lima sektor saham melorot ke zona merah. Saham sektor aneka industri jatuh paling dalam mencapai 0,80%. Sebanyak 157 saham menguat, 150 saham melemah dan 132 saham stagnan.
Di tempat lain, indeks utama bursa Wall Street ditutup dalam zona hijau pada perdagangan semalam (11/01). Indeks Dow Jones menguat 0.81% ke level 25,574.73, S&P naik 0.70% ke level 2,767.56, Dan Nasdaq terangkat 0.81% ke level 7,211.78. Wall Street berakhir dalam rekor tertinggi seiring penguatan komoditas minyak dan spekulasi atas laporan keuangan kuartal 4 yang akan rilis Jumat pekan ini.
Demikian pula, bursa kawasan Asia siang ini rata-rata bergerak menguat, antara lain terlihat indeks Hang Seng menguat 129,240 poin (0,40%) dan indeks Straits Times bertambah 8,290 poin (0,27%).
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini masih diwarnai dengan sentimen aksi profit taking karena investor merasa harga yang rata-rata sudah tinggi. Resistance saat ini berada di level 6.412 dan 6.445. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ke level 6344, dan bila tembus ke level 6220.
Analis: J. John
Editor: J. John