(Vibiznews – Commodity) – Harga emas spot dunia pada perdagangan hari Senin (15/01) mencapai level tertingginya sejak September, menguat karena dolar AS merosot ke posisi terendah tiga tahunnya terhadap sekeranjang mata uang.
Spot emas naik 0,1 persen pada $ 1,341.03 per ounce pada Senin siang WIB, di atas level terkuatnya sejak 6 September di $ 1,339.97. Spot emas naik untuk pekan kelimanya secara berturut-turut pekan lalu, dengan naik 1,4 persen. Emas berjangka AS naik 0,4 persen pada $1,339.70 per ounce.
Harga emas spot naik 1 persen pada hari Jumat setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia akan membebaskan sanksi nuklir terhadap Iran untuk terakhir kalinya untuk memberi Washington dan sekutu Eropanya kesempatan untuk memperbaiki “kekurangan mengerikan” dari kesepakatan nuklir 2015.
Indeks dollar pada Senin ini turun 0,2 persen menjadi 90,800, level terendahnya sejak Januari 2015.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia masih rally di sekitar level 4 bulan tertingginya. Resistance terdekatnya terlihat ada di $1.1357 dan $1.1374. Sedangkan level support bila ditekan oleh penguatan dollar, ada di level $1.1305 dan berikutnya $1.1286.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah naik ke Rp575.034 per gram-nya dibandingkan Rp571.278 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun ke level harga Rp635.000 per gramnya, dibandingkan harga pasar pada Sabtu kemarin di Rp636.000.
Analyst: J. John
Editor: J. John
