(Vibiznews – Commodity) – Harga emas naik tipis pada perdagangan hari Selasa (16/01) dan bertahan di bawah level tertinggi empat bulannya yang dicapai pada sesi sebelumnya, didukung oleh melemahnya dolar AS yang mendekati level terendah tiga tahunnya.
Spot emas naik 0,1 persen pada $ 1,341.28 per ounce pada Selasa siang WIB, setelah menyentuh level terkuatnya sejak 8 September di $1,344.44 pada hari Senin. Emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi $1,341 per ounce.
Mengutip CNBC (16/01), “Emas nampaknya bergerak lebih tinggi karena ekspektasi inflasi meningkat dan penurunan tajam dalam dollar,” kata analis di INTL FCStone.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, jatuh pada Senin ke level terendah sejak Desember 2014 di 90.279. Indeks tersebut terakhir turun 0,5 persen pada 90,488.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia sedang bertahan di sekitar level 4 bulan tertingginya. Resistance terdekatnya terlihat ada di $1.1357 dan $1.1374. Sedangkan level support bila ditekan oleh penguatan dollar, ada di level $1.1305 dan berikutnya $1.1286.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah naik tipis ke Rp575.160 per gram-nya dibandingkan Rp575.034 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun ke level harga Rp634.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Senin kemarin di Rp635.000.
Analyst: J. John
Editor: J. John