Harga Gula ICE Anjlok 4 Persen Tergerus Aksi Jual Spekulatif

747

(Vibiznews – Commodity) Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada akhir perdagangan Rabu dinihari (17/01) berakhir anjlok terganjal aksi jual spekulatif.

Dealer mencatat harga terbebani oleh sinyal bearish chart setelah struktur pasar terpukul dalam aksi jual spekulatif pekan lalu.

Dealer juga mengatakan pasar rentan terhadap penjualan produsen, karena beberapa telah kehilangan kesempatan untuk menjual ke dalam reli awal bulan ini.

Sebuah peningkatan pasokan untuk 2017/18 dan berpotensi lebih besar lagi ke depan, juga mengurangi sentimen.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2018 terpantau mengalami kemerosottan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup anjlok sebesar -0,59 sen atau setara dengan -4,16 persen pada posisi 13.59 sen per ton.

Malam nanti akan dirilis data Produksi Industri Desember dan Produksi Manufaktur Desember AS, yang keduanya diperkirakan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dolar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika dolar AS menguat. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi menguji level Support pada posisi 13,10 sen dan 12,60 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 14,10 sen dan 14,60 sen per pon.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here