(Vibiznews – Commodity) – Emas dunia tergelincir pada perdagangan hari Kamis (18/01) ke level terendah dalam hampir seminggu, karena dolar AS beringsut lebih jauh dari posisi terendah tiga tahunnya didukung oleh data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan dari Amerika Serikat.
Spot emas turun 0,2 persen pada $1,328.90 per ounce, pada Kamis siang WIB. Sebelumnya di sesi tersebut, emas sempat menyentuh level terendahnya sejak 12 Januari di $1,323.70.
Pada sesi sebelumnya, emas tersebut turun 0,8 persen, mencatat penurunan persentase satu hari terburuknya terhitung sejak 7 Desember. Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari tergelincir 1 persen ke level $1.325,7 per ounce.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia sedang tertahan dari level 4 bulan tertingginya. Resistance terdekatnya terlihat ada di $1.1344 dan $1.1374. Sedangkan level support bila ditekan oleh penguatan dollar, ada di level $1.1305 dan berikutnya $1.1286.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah turun ke Rp569.648 per gram-nya dibandingkan Rp575.160 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun Rp4.000 ke level harga Rp628.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Rabu kemarin di Rp632.000.
Analyst: J. John
Editor: J. John