Bursa Wall Street Raih Rekor Tertinggi Pasca Kesepakatan Penghentian Penutupan Pemerintah AS

507

(Vibiznews – Index) Bursa Saham AS ditutup mencapai rekor tertinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (23/01), menghapus sedikit kerugian dari awal sesi, karena anggota parlemen A.S. mencapai kesepakatan yang akan melanjutkan operasi pemerintah.

Indeks S & P 500 naik 0,8 persen menjadi ditutup pada rekor 2.832,97, dengan energi dan telekomunikasi sebagai sektor dengan kinerja terbaik.

Indeks Nasdaq juga mencapai titik tertinggi sepanjang masa, naik 1 persen menjadi 7.408,03, dengan saham Netflix mencapai rekor.

Indeks Dow Jones menguat 142,88 poin menjadi ditutup pada 26.214,60, tertinggi sepanjang masa.

Anggota senat mencapai kompromi jangka pendek untuk menjaga agar pemerintah tetap terbuka sampai 8 Februari. Senator Demokrat Mark Warner mengatakan bahwa partai tersebut memiliki kepastian yang dibutuhkan mengenai masalah anggaran dan imigrasi.

Pada hari Sabtu, pemerintah A.S. ditutup setelah sebuah RUU yang akan membuat pemerintah yang didanai sampai pertengahan Februari disetujui di Senat. Penutupan berlanjut untuk hari ketiga pada hari Senin setelah Senat pada hari Minggu gagal mencapai kesepakatan untuk memecahkan kebuntuan sebelum minggu kerja dimulai di Washington.

Investor juga memperhatikan musim pendapatan perusahaan. Pada hari Senin, Halliburton melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan, membuat saham perusahaan naik 3,7 persen.

Kalender pendapatan kuartal keempat pada awal yang baik. Pada hari Jumat, 68 persen dari perusahaan S & P 500 yang telah melaporkan melampaui ekspektasi pendapatan, sementara 85 persen dari perusahaan tersebut telah mengalahkan perkiraan penjualan, menurut FactSet.

Netflix dan TD Ameritrade dijadwalkan melaporkan laba kuartalan setelah bel Senin.

Di tempat lain di berita perusahaan, saham Twitter turun 1,4 persen setelah CNBC melaporkan bahwa eksekutif Anthony Noto telah ditawari pekerjaan CEO di Social Finance.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan bergerak naik menyusul keputusan penghentian “government shutdown” pemerintah AS.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here