Pergerakan mata uang komoditas aussie jelang akhir perdagangan sesi Asia hari Jumat (26/1/18) bergerak positif oleh kuatnya harga komoditas di pasar internasional seperti minyak mentah dan emas. Namun katalis utama penguat pair didapat dari melemahnya kembali dollar AS terhadap banyak rival utamanya.
Pasar keuangan Australia akhir pekan tutup oleh libur publik sehingga tidak ada sentimen dari dalam negeri untuk menggerakkan mata uang kanguru tersebut. Dan yang menjadi penggerak utama yaitu pergerakan nilai dollar AS. Perdagangan sebelumnya pair AUDUSD ditutup bearish oleh kuatnya dollar merespon komentar Presiden Trump dalam wawancara eksklusif dengan CNBC.
Melihat perkembangan harga minyak mentah dunia, harga minyak mentah WTI berusaha naik kembali ke posisi atas $66 setelah sebelumnya terpangkas ke kisaran $65. Terpantau harga minyak WTI jelang penutupan sesi Asia berada di posisi lebih kuat dari awal sesi Asia pagi ini.
Untuk pergerakan selanjutnya hingga sesi Amerika pair AUDUSD akan dipengaruhi oleh sentimen penggerak dollar AS seperti rilis data PDB AS kuartal 4 tahun 2017 serta data durable goods orders. Perkiraan untuk hasil kedua data tersebut mixed dengan PDB diperkirakan turun sedangkan durable goods meningkat.
Joel H, Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
