(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah A.S. turun untuk hari ketiga pada hari Rabu (31/10) di sesi Asia setelah data pasokan minyak mentah mingguan AS naik lebih dari yang diperkirakan minggu lalu.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate berjangka A.S. turun 1 persen, turun di bawah $ 64 pada $ 63.87 pada 0012 GMT. Minyak mentah Brent belum diperdagangkan.
Laporan dari American Petroleum Institute pada pagi hari tadi menunjukkan bahwa stok minyak mentah naik 3,2 juta barel pekan lalu yang memberikan sentimen bearish di pasar.
Pada hari Selasa, minyak mentah A.S. turun 1,6 persen menjadi ditutup pada $ 64,50 per barel, penurunan kontrak jauh melampaui penurunan 0,6 persen pada harga Brent.
Minyak mentah A.S. menyentuh level terendah $ 63,70, tingkat terlemahnya di atas aweek setelah naik dengan kuat dalam beberapa bulan terakhir.
Harga pada kedua WTI dan Brent masih berada di jalur untuk kenaikan bulan kelima.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah berpotensi lemah dengan peningkatan pasokan mingguan AS. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 63,40-$ 62,90, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 64,40-$ 64,90.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
