IHSG 6 Februari Merosot Lebih 1 Persen Mengikuti Tergelincirnya Bursa Asia

442

(Vibiznews – IDX) Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Selasa (06/02) dibuka merosot tajam 84,48 poin atau 1,3 persen, pada 6505.19. Pergerakan lemah IHSG terganjal melemahnya bursa global.

Indeks Dow Jones jatuh 1.175,21 poin atau 4,6 persen, ditutup pada 24.345,75, menembus di bawah level 25.000. Indeks 30-saham sempat turun lebih dari 1.500 poin pada hari Senin dan menempuh lebih dari 5.100 poin selama sesi berlangsung.

Indeks utama lainnya juga mencatat kerugian pada hari ini: S & P 500 kehilangan 4,1 persen menjadi berakhir pada 2.468,94 dan komposit Nasdaq turun 3,78 persen untuk menyelesaikan sesi di 6,967.53.

Anjloknya bursa Wall Street menekan bursa Asia pagi ini. Semua indeks utama kawasan Asia berada di zona merah.

Pada pukul 09.22 WIB, IHSG terpantau merosot 1,37 persen pada 6499.12, dengan 35 saham menguat, 271 saham melemah dan 80 saham stagnan, dengan lebih dari 26,96 juta saham diperdagangkan senilai lebih 1,58 triliun rupiah dan lebih 65.400 frekuensi perdagangan.

Pagi ini IHSG tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Industri Dasar yang merosot 2,25 persen.

Pada pagi ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 185,36 miliar.

Analyst Vibiz Research Center Untuk perdagangan selanjutnya, IHSG diperkirakan akan bergerak lemah dengan kemerosotan bursa global. Namun optimisme ekonomi domestik diharapkan dapat mendukung kenaikan IHSG. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 6480-6460, dan jika bursa bergerak naik akan menembus kisaran Resistance 6520-6540.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here