Melihat harga logam mulia di pasar komoditas internasional pada perdagangan sesi Eropa hari Rabu (7/02), harga emas naik setelah perdagangan hari sebelumnya jatuh ke posisi harga terendah dalam 3 minggu perdagangan. Kenaikan harga emas sejak sesi Asia dipicu oleh anjloknya nilai dollar AS dan yield obligasi AS.
Harga emas spot LLG naik 0,4 persen menjadi $ 1329,15 per troy ons setelah awal perdagangan dibuka pada posisi $ 1323,34 dan sempat naik ke kisaran harga $1332. Perdagangan sebelumnya harga emas turun lebih dari 1 persen ke level terendah sejak 11 Januari di $ 1319,96.
Untuk harga emas berjangka AS untuk pengiriman April naik 0,2 persen menjadi $ 1331,60/t oz. Selain harga emas di pasar komoditas, logam lain juga alami kenaikan seperti silver naik 0,6 persen menjadi $16,73/t oz, platinum naik 0,1 persen menjadi $ 990,00/t oz. Harga platinum rebound setelah menyentuh level terendah sejak 16 Januari di sesi sebelumnya.
Sentimen positif yang mengangkat harga emas dari anjloknya yield obligasi AS, karena membuat posisi dollar AS yang kuat kembali tertekan. Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar terhadap mata uang utama lainnya awal sesi Asia dibuka lebih rendah ke posisi 89,67.
Namun untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika harga emas bisa saja turun kembali jika posisi dollar AS bertambah kuat dari posisi sesi Eropa yang mulai bangkit dari tekanan rival utamanya seperti euro, poundsterling dan juga aussie. Untuk kisaran supportnya ada pada 1321-1315, sedangkan kisaran resisten ada pada 1333-1337.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Joel H
