Harga Gula ICE Turun Tertekan Kekuatiran Peningkatan Pasokan Global

667

(Vibiznews – Commodity) Harga gula berjangka ICE ditutup turun pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Rabu dinihari (07/02). Harga komoditas ini mengalami pelemahan terganjal kekuatiran kelebihan pasokan gula global.

Dealer mengatakan investor dilanda kekuatiran terkait hasil sebuah konferensi industri besar di Dubai minggu ini telah memperkuat kekhawatiran tentang kelebihan pasokan.

Pedagang mengatakan nada yang keluar dari konferensi gula di Dubai sebagai hasil dari berbagai presentasi yang dilakukan di dalamnya terus menjadi bearish dalam jangka panjang.

India kemungkinan akan terus mengekspor gula pada musim 2018-2019, Abinash Verma, direktur jenderal Asosiasi Pabrik Gula India, mengatakan pada hari Selasa.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2018 terpantau merosot. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup merosot sebesar 0,06 sen atau setara dengan 0,43 persen pada posisi 13,84 sen per pon.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat jika dollar AS terealisir melemah. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi menguji level Resistance pada posisi 14,30 sen dan 14,80 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 13,30 sen dan 12,80 sen.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here