(Vibiznews- Commodity) – Harga jagung di pasar komoditas internasional (ICE) kembali bergerak naik untuk tiga hari berturut hingga mencapai harga tertinggi dalam empat belas minggu. Sentimen kenaikan indeks bursa komoditas memberi sumbangan kekuatan harga komoditas biji tersebut.
Setelah laporan USDA minggu ini harga jagung sempat turun sebentar lalu naik kembali, hanya harga jagung masih fluktuatif. Laporan tersebut menyebutkan perkiraan panen 13.7 milyar bushel dari 94 juta are daerah perkebunan. Dan penjualan jagung alami penurunan 4% menjadi 69.68 juta bushel.
Diakhir penutupan pasar beberapa jam lalu, harga jagung berjangka untuk pengiriman bulan Maret naik $0.50 menjadi $365.75 per bushel. Untuk perdagangan selanjutnya analis Vibiznews perkirakan harga berada pada kisaran resistant di $3.70 dan support di $3.56.
Tina L/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group