(Vibiznews – Commodity) – Membuka perdagangan komoditi berjangka masuki sesi Eropa, harga komoditas Grains alami kenaikan seperti gandum, jagung dan kedelai. Untuk kenaikan harga komoditas soybean terjadi pada soybean oil dan juga soybean meal. Kenaikan lanjutan harga jenis soybeans mendapat tenaga dari pelemahan indeks dollar.
Pekan lalu komoditas soybeans ini sudah bergerak cukup kuat hingga berhasil naik 3 persen lebih yang dipicu oleh laporan cuaca buruk di Argentina sebagai salah satu penghasil kedelai terbesar dunia. Dilaporkan pekan lalu cuaca di Argentina terlalu kering sehingga ladang kedelai kekurangan air, sehingga mengurangi produksi dari kedelai.
Harga soybeans berjangka untuk pengiriman bulan Maret di CBOT naik 18 menjadi 1001 dari perdagangan akhir pekan lalu di 983. Demikian juga pada soybean oil atau minyak kedelai naik 0,3 poin ke 32,29 dari 31,96 dan soybean meal naik 9,6 ke 353,4 dari posisi akhir pekan di 343,8. Kenaikan harga biji kedelai juga mendapat suntikan dari Laporan USDA yang meningkatkan persediaan minyak kedelai sehingga persediaan dari biji kedelai berkurang.
Analis Vibiznews melihat kenaikan harga komoditas jenis grains ini akan bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini di CBOT, namun bersiap profit taking perdagangan keesokan harinya. Dari pantauan analis secara teknikal, posisi harga kedelai ini sudah berada di downchannel resisten.
Jul Allens, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang