Harga Jagung Amerika 13 Februari Turun Dari Rekor 6 Bulan

1225

(Vibiznews- Commodity) – Setelah penutupan perdagangan awal pekan beberapa jam lalu Selasa dini hari (13/02) harga jagung di pasar komoditas internasional (ICE) alami lompatan ke posisi tertinggi 6 bulan, masuki perdagangan sesi Eropa terpantau harga bergerak negatif kembali oleh profit taking pasar.

Harga jagung awal pekan alami kenaikan oleh laporan USDA pada sesi Amerika semalam (12/02) yang menunjukkan bahwa ekspor AS turun 835.131 MT periode pekan lalu. Harga jagung berhasil lompat ke posisi harga tertinggi sejak bulan Agustus 2017.

Namun untuk perdagangan hari ini, harga jagung berjangka untuk pengiriman bulan Maret 2018 turun  0.50 sen dollar per bushel menjadi $3,66 per bushel. Untuk perdagangan selanjutnya analis Vibiznews perkirakan harga akan mendaki ke kisaran $3,67 08 hingga $3,67 79 oleh sentimen pelemahan dollar AS. Namun jika koreksi kembali berada pada kisaran support  di $3,66 02 hingga $3.65 1/2.

Posisi dollar AS terpantau pada perdagangan sesi Eropa masih bergerak bearish terhadap banyak rival utamanya melanjutkan perdagangan sebelumnya. Hingga sesi AS dollar sulit rebound oleh minimna sentimen penguat.

Turunnya ekspor jagung AS periode pekan pertama bulan Februari 2018 23,61% lebih rendah dari periode pekan sebelumnya. Dan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2017, ekspor jagung AS turun 33,51% seperti yang dilaporkan USDA kemarin.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here