(Vibiznews – Commodity) – Mengakhiri perdagangan komoditas grains jenis soybean oil di pasar komoditas internasional CBOT awal pekan yang berakhir Selasa pagi (13/02) terpangkas dari posisi perdagangan akhir pekan lalu. Turunnya harga soybean oil dipicu oleh laporan dibatalkannya pengiriman kedelai ke China untuk tahun 2017/2018.
Harga soybean oil berjangka untuk kontrak paling banyak diperdagangkan yaitu pengiriman bulan Maret di CBOT turun $0,11 $31,85 per MT dari perdagangan akhir pekan lalu di $31,96. Namun untuk soybeans sendiri alami peningkatan hingga $18 3/4 sen menjadi $10.01 3/4 sen.
Pemerintah AS melaporkan pengiriman kedelai ke China sebanyak 455000 MT dibatalkan sehingga mempengaruhi pasokan di negeri tersebut. Akhir pekan lalu pergerakan harga kedelai atau soybean dipengaruhi oleh sentimen cuaca buruk di Argentina yang memberikan kekhawatiran berkurangnya pasokan global.
Analis Vibiznews melihat harga komoditas soybean oil ini akan bergerak naik pada perdagangan sesi Amerika malam ini di CBOT. Rebound harga soybean oil diperkirakan terjadi oleh posisi lemahnya dollar AS terhadap banyak rival utamanya.
Jul Allens, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang