(Vibiznews – Idx Stocks) – Memasuki tahun 2018 ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali terus mendorong agar semakin banyak perusahaan yang tertarik untuk memperoleh pendanaan dari pasar modal dengan melakukan penawaran umum sahamnya melalui Initial Public Offering (IPO) di BEI.
“Pasar modal merupakan salah satu sumber pendanaan yang mudah dan murah,” ujar Hamdi Hassyarbaini, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI di Jakarta, Rabu (14/2).
Hamdi menyebutkan saat ini ada 567 perusahaan yang telah terdaftar di papan perdagangan BEI. Sedangkan pada tahun 2017 lalu terdapat 37 perusahaan melakukan IPO. Dana yang terhimpun dari IPO sepanjang 2017 mencapai sekitar Rp9,56 triliun.
Melalui Go Public, lanjut Hamdi, perusahaan akan semakin berkembang dan bertransformasi menjadi perusahaan Good Corporate Governance (GCG) yang baik.
Hamdi menuturkan bahwa saat ini Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan domestik bruto tertinggi di Asean atau nomor enam untuk Asia. Sementara itu, BEI merupakan tempat investasi dengan return terbaik. Return yang diberikan mencapai rata-rata 20 persen per tahun.
Dengan iklim bisnis yang semakin membaik didalam masa pemerintahan presiden Joko Widoso banyak perusahaan mengaku bahwa dalam menjalankan bisnis saat ini jauh lebih mudah daripada dua tahun yang lalu. Pemerintah yang sekarang cukup mendukung kemudahan berbisnis. Karena itu tahun 2018 merupakan momen yang tepat untuk perusahaan melakukan IPO.
Hari ini bursa dibuka sedikit dibawah level penutupan kemarin, yaitu di 6.511,11, turun 1,06 poin, demikian juga dengan indeks saham-saham unggulan, dibuka turun tipis, 0,27 poin ke level 1108.96. Dan siang ini IHSG ditutup di level 6577.07, turun 1.105 poin atau 0,01 persen.
Selasti Panjaitan/VM/Coordinating Partner Wealth Planning/Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang