(Vibiznews – Commodity) Harga minyak sawit mentah atau CPO yang diperdagangkan di bursa komoditas berjangka Malaysia hari Rabu (14/02) anjlok cukup signifikan, demikian juga yang terpantau di bursa derivatif Indonesia. Turunnya harga CPO akibat anjloknya harga minyak mentah dan kurs Ringgit Malaysia.
Harga CPO kontrak paling ramai diperdagangkan di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami pelemahan. Harga kontrak April 2018 yang merupakan kontrak paling aktif turun 0,5 persen atau sebesar 15 ringgit yang diperdagangkan pada posisi 2500 ringgit per ton.
Analyst Vibiz Research Center melihat harga CPO berjangka kontrak April 2018 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level support pada posisi 2492 ringgit hingga 2480 ringgit. Dan jika harga naik naik ke posisi 2510 ringgit hingga 2521 ringgit.
Demikian juga dengan harga CPO di bursa derivatif Indonesia alami penurunan harga dengan harga pembukaan di Rp9425 menjadi Rp8890/MT.
Terpantau harga soybean oil berjangka untuk kontrak paling banyak diperdagangkan yaitu pengiriman bulan Maret di CBOT akhir perdagangan 13 Februari Rabu pagi (14/02) turun $0,28 ke $31,57 per MT. Namun untuk soybeans sendiri alami peningkatan hingga $10 menjadi $10.11 6 sen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang