(Vibiznews- Commodity) – Harga jagung perdagangan berjangka di bursa Amerika kembali menurun oleh aksi profit taking pasar setelah awal pekan posisi harga tertinggi 6 bulan. Akhir perdagangan 13 Februari yang berakhir Rabu pagi (14/02) ditutup melemah sedikit, namun masuki sesi Eropa hari ini sudah turun cukup banyak.
Harga jagung berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2018 sedang turun 0,5% di $3,65-00 per bushel atau $1-75 dari penutupan perdagangan sebelumnya di $3,66-75.
Turunnya ekspor jagung Amerika Serikat pekan lalu masih menjadi sentimen negatif pasar, pekan ini juga diperkirakan ekspor akan kembali menurun pasca harga yang cukup tinggi pekan lalu. Ekspor AS turun 835.131 MT periode pekan lalu sedangkan pekan sebelumnya mencapai 1.073.668 MT.
Analis Vibiznews memperkirakan harga jagung berjangka ini akan tertekan dan menguji kisaran support di $3,64 hingga $3,60. Namun jika bergerak positif kembali akan bergerak naik ke kisaran resistennya di $3,67 hingga $3,70.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang