(Vibiznews – Commodity) – Masuki hari kelima berturut pelemahan harga soybean oil atau minyak kedelai 13 Februari yang berakhir Rabu pagi (14/02), harga komoditas tersebut anjlok ke posisi harga terendah dalam 18 bulan sejak perdagangan 1 Agustus 2016.
Turunnya harga komoditas ini masih menerima sentimen negatif dari cuaca kering di Argentina dan ditambah dengan sentimen penurunan permintaan dari minyak kedelai karena mahalnya harga biji kedelai. Terpantau harga biji kedelai di CBOT sedang naik ke harga tertinggi sejak Desember 2017.
Harga soybean oil berjangka untuk kontrak paling banyak diperdagangkan yaitu pengiriman bulan Maret di CBOT akhir perdagangan 13 Februari Rabu pagi (14/02) turun $0,28 ke $31,57 per MT. Namun untuk soybeans sendiri alami peningkatan hingga $10 menjadi $10.11 6 sen.
Analis Vibiznews melihat harga komoditas soybean oil ini sedang bergerak naik di pasar intraday CBOT. Kenaikan harga dipicu oleh aksi bargain hunting setelah anjlok cukup parah perdagangan sebelumnya dan juga pelemahan dollar AS.
Jul Allens, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang