(Vibiznews – IDX) Diakhir perdagangan saham bursa IDX sesi pertama hari Kamis (15/02), Indeks Harga Saham Gabungan masih bergerak positif namun saham-saham unggulannya banyak yang terkurung di zona merah. Terpantau indeks saham unggulan LQ45 masuk zona merah.
Terpantau IHSG kini di posisi naik 0,1% atau 4 poin ke posisi 6599 dan sempat bergerak kuat di posisi 6625. Indeks LQ45 turun tipis 1 poin ke 1111. IHSG menerima kekuatan dari 5 sektor yang hijau, dipimpin oleh sektor industri dasar dan mining dengan penguatan 1,5% dan 0,9%. Kekuatan kedua sektor tersebut mendapat support dari saham-saham unggulan seperti saham CPIN, SMGR, INTP, MEDC, INCO, ITMG dan ADRO.
Saham-saham unggulan yang paling banyak tertekan di sektor finance seperti saham BBCA, BBNI, BMRI dan BBRI, selanjutnya sektor infrastruktur seperti saham TBIG dan saham TLKM. Saham LQ45 lainya yang merah seperti saham AALI, LSIP, ASII, BSDE, UNVR dan KLBF.
Siang ini IHSG bergerak dengan 179 saham menguat, 97 saham melemah dan 105 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 6,6 miliar saham dengan nilai 3,6 triliun, dengan frekuensi sebanyak 188,874 kali. Aksi jual saham investor asing masih terus berlangsung, dengan net sell Rp155,2 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi IHSG masih mendapat support dari penguatan bursa Asia dan juga kurs rupiah terhadap dollar AS. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Resistance 6630-6660, dan kisaran Support 6550-6500.
Jul Allens, Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido S
