(Vibiznews – Forex) – Masuki perdagangan sesi Eropa akhir pekan hari Jumat (16/02), nilai kurs euro sedang mendaki di puncak harga tertinggi sejak perdagangan Desember 2014 atau 3 tahun lebih terhadap dollar AS. Kuatnya euro dalam pair EURUSD yang juga tertinggi sepanjang tahun 2018 oleh aksi jual dollar AS yang masih berlangsung.
Pair EURUSD pada awal perdagangan dibuka retreat dari posisi akhir perdagangan sebelumnya pada posisi 1.2504. Kemudian hingga akhir sesi Asia mendaki terus ke posisi 1.2555, terpantau kini pair berada di posisi 1.2540.
Pergerakan rally euro dalam pair EURUSD terjadi karena minat pasar akan mata uang dollar AS masih menurun sekalipun semalam terdapat sentimen positif yang kuat. Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik ke posisi 2,91%, yang masih di posisi tertinggi. Kenaikan yield mendapat dukungan dari rilis data core PPI yang meningkat.
Hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam ini, analis Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD berusaha mendaki ke kisaran resisten 1.2570 hingga 1.2585. Namun jika terjadi koreksi negatif akan turun ke posisi awal sesi sebelum mencapai support kuatnya.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
