Harga Jagung Amerika Termahal dalam 5 Bulan

1282

(Vibiznews- Commodity) – Harga jagung perdagangan berjangka di bursa Amerika pada akhir sesi Jumat pagi (16/02) ditutup menguat oleh sentimen yang sama yaitu pelemahan kurs dollar di pasar valas global. Sentimen positif juga ditambah dari laporan EIA untuk produksi dan ekspor produk etanol Amerika pekan lalu.

Harga jagung berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2018 naik 0,1% atau 25 sen di $3,67-50 per bushel  dari penutupan perdagangan sebelumnya yang ditutup pada $3,67-25. Harga ini merupakan harga tertinggi dalam 5 bulan terakhir sejak perdagangan 7 September 2017.

EIA melaporkan produksi  produksi etanol pada periode minggu lalu turun menjadi 1,016 juta barel per hari dari 1,057 juta barel minggu sebelumnya. Kemudian untuk ekspornya melebihi perkiraan dan jumlah ekspor pekan sebelumnnya. Laporan diatas memberikan sentimen lebih banyak demand dari persediaan.

Sentimen positif lainnya pelemahan dollar AS yang masih berlanjut sejak awal pekan, memberikan minat beli jagung yang berdenominasi dollar meningkat. Selain itu kenaikan harga komoditas jenis grains lainnya di CBOT memberikan support bagi kenaikan harga jagung.

Analis Vibiznews memperkirakan harga jagung berjangka ini masih mampu bertahan pada harga yang posirtif, dan perdagangan selanjutnya bergerak pada kisaran resisten di $3,68 hingga $3,70. Namun jika koreksi negatif akan bergerak turun ke kisaran support  $3,66 hingga $3,65.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here