Spot Emas Melemah di Hari Ketiganya, Emas Antam Turun ke Rp641.000 per gram

691

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia turun untuk sesi hari ketiganya secara berturut-turut pada Selasa sore WIB (20/02) karena dolar sedang rebound dari posisi terendah tiga tahunnya pada minggu lalu, sementara investor menunggu risalah rapat Federal Reserve terbaru untuk mengetahui prospek suku bunga AS.

Spot emas turun 0,4 persen ke level $1,337.05 per ounce pada Selasa sore WIB, level terendahnya sejak 14 Februari lalu. Emas berjangka AS terpantau turun 1 persen pada $1.342,90 per ounce, membukukan penurunan harian terbesarnya dalam hampir dua minggu.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap keranjang enam mata uang dunia, hari ini menanjak ke level 89,59, penguatan di hari ketiganya, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,20. Indeks ini jatuh ke level 88.253 minggu lalu, posisi terendah sejak Desember 2014.

Mengutip CNBC (20/02), mata uang AS ini menunjukkan tanda-tanda rebound karena investor global melakukan aksi beli setelah penurunan minggu lalu, meskipun kenaikan ini ditahan oleh kekhawatiran bahwa defisit fiskal yang meningkat di Amerika Serikat akan dapat mengganggu perekonomian.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa harga spot emas dunia bila terkoreksi berlanjut akan menuju level support di $1,306.65 dan $1,305.50. Sedangkan kalau balik terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.361.29 dan level $1.365.63.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah turun ke Rp586.032 per gram-nya dibandingkan Rp590.380 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun Rp2.000 ke level harga Rp641.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Senin kemarin di Rp643.000.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here