(Vibiznews – IDX) Pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu siang (21/02), Indeks Harga Saham Gabungan melemah melanjutkan pergerakan awal sesi yang sudah tertekan dari perdagangan sebelumnya. Turunnya IHSG menerima sentimen negatif dari merahnya bursa saham kawasan Asia.
IHSG turun 0,3% atau 20 poin ke posisi 6643 dan sempat bergerak kuat di posisi 6666 setelah dibuka lemah 6649. Dan untuk indeks saham unggulan LQ45 juga lemah dengan penurunan 0,5% atau 6 poin ke 1116. IHSG menerima tekanan dari 5 sektor yang merah, dipimpin oleh sektor finance dan property dengan pelemahan 0,8% dan 0,6%.
Siang ini IHSG berakhir dengan 138 saham menguat, 139 saham melemah dan 124 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 9,3 miliar saham dengan nilai 4,3 triliun, dengan frekuensi sebanyak 260,956 kali.
Untuk perdagangan investor asing, terpantau dana asing masih berlebih, aksi beli saham lebih banyak oleh investor asing tersebut terbentuk net buy asing sebanyak Rp42 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi IHSG mendapat kekuatan tambahan dari aksi beli investor asing yang dapat bertambah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Resistance 6690-6670, dan kisaran Support 6640-6610.
Jul Allens, Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido S
