(Vibiznews – IDX) – Bursa saham Indonesia membuka perdagangan pekan ini dengan indeks yang lebih rendah dari penutupan perdagangan pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan hari Senin (26/02) dibuka masuk zona merah namun masih di atas kisaran 6600. Lemahnya IHSG pagi ini masih mendapat tekanan jual yang cukup besar dari investor asing.
Terpantau IHSG kini di posisi turun 0,2% atau 13 poin ke posisi 6605 dan sempat bergerak naik di posisi 6624. Kini indeks berada di posisi 6606 dengan indeks saham-saham unggulan LQ45 juga turun 0,4% atau 4 poin ke 1106. IHSG menerima kekuatan dari semua sektor yang hijau, dipimpin oleh sektor aneka industri dan consumer dengan penguatan 1,9% dan 1,4%.
Pagi ini IHSG bergerak dengan 140 saham menguat, 125 saham melemah dan 111 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 3,6 miliar saham dengan nilai 1,9 triliun, dengan frekuensi sebanyak 109,198 kali.
Meskipun rupiah menguat terhadap dollar AS, investor asing masih melakukan aksi jual saham cukup banyak hingga mencetak net sell Rp154 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi IHSG berpotensi rebound kembali oleh penguatan rupiah, rally harga minyak mentah serta hijaunya bursa Asia. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Resistance 6630-6710, dan kisaran Support 6580-6510.
Jul Allens, Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido S