(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi di perdagangan pasar komoditi internasional (ICE) sedang menunjukkan peningkatan dari perdagangan akhir pekan lalu untuk jenis Arabika, namun untuk jenis Robusta alami penurunan. Kenaikan harga kopi dipicu oleh turunnya dollar AS terhadap banyak kurs utama lainnya.
Harga kopi acuan dunia yaitu harga kopi arabika berjangka untuk kontrak bulan Mei naik 0,9 persen atau 0,7 persen, pada $1,219 per pound. Lalu untuk harga kopi robusta turun $ 7, atau 0,4 persen, pada $1,744 per ton.
Analis Vibiz Research Center melihat kenaikan harga kopi perdagangan awal pekan masih melanjutkan aksi bargain hunting perdagangan akhir pekan lalu pasca turunnya harga kopi ke posisi terendah dalam 9 bulan pada perdagangan hari Kamis (23/02).
Pekan lalu harga kopi ambruk menerima sentimen negatif dari laporan ekspor eksportir utama kopi dunia yaitu Brasil. Laporan tersebut menunjukkan ekspor bulan Januari 2018 hanya sebesar 2,49 juta kantong atau turun 5.9% dari tahun lalu dan merupakan yang terburuk sejak 2012.
Untuk perdagangan hari ini diperkirakan masih menunjukkan jalur kenaikan jika posisi dollar AS tidak berubah dari posisi bearishnya terhadap banyak mata uang utama lainnya. Kondisi indeks dolar kini masih drop sekitar 0,2% dan berada pada posisi 89.77.
Jul Allens/Analyst Vibiz Research Centre-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang