Harga Minyak WTI 27 Februari Tertekan Komentar Ketua EIA

612

(Vibiznews – Commodity) –  Harga minyak mentah acuan dunia WTI di bursa komoditas berjangka New York tertekan terus di sesi Eropa hari Selasa (27/02) menerima sentimen negatif yang kuat dari peningkatan pasokan minyak mentah AS. Pelemahan harga minyak WTI semakin bertambah merespon komentar  Kepala Badan Energi Internasional (IEA) yang disampaikan hari ini.

DR. Fatih Birol mengatakan bahwa AS akan menyalip Rusia sebagai produsen minyak terbesar di dunia pada tahun 2019,  memicu kekhawatiran mengenai tingkat produksi AS yang meningkat pasca bertambah banyaknya pasokan minyak Shale.

Harga minyak mentah WTI kini berada di posisi $63.88 per barel atau menurun sekitar 0,22% dari akhir perdagangan sebelumnya. Minyak WTI dibuka pada posisi $63.96 dan sempat naik ke posisi $64.05 per barel.

Meningkatnya pasokan AS akan meningkatkan kelebihan pasokan global, dan akan meniadakan efek dari kesepakatan pengurangan produksi OPEC dan komentar optimis baru-baru ini dari Menteri Minyak Arab Saudi Saud Al Falih. Meskipun harga minyak retrat, namun pekan lalu dilaporkan terjadi penurunan pasokan  minyak mentah AS oleh EIA.

Analis Vibiz Research Center melihat posisi harga minyak mentah dapat bangkit kembali jika dollar AS tidak sanggup bergerak rebound yang terbentuk sejak awal sesi Eropa. Kondisi dollar AS malam ini akan menerima sentimen dari pidato ketua FED baru di hadapan Kongres AS.

Secara teknikal pergerakan harga minyak mentah berada di support $63.50  hingga $62,69. Dan jika terjadi kenaikan akan bergerak ke posisi resistennya di   $64  hingga $64,50.

Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Jul A

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here