(Vibiznews – IDX) – Mengakhiri perdagangan bursa saham Indonesia hari Selasa (27/02), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ini terpantau kuat kembali dari perdagangan sebelumnya oleh bargain hunting investor asing pasca jatuhnya indeks dibawah kisaran 6600. Namun penguatan indeks yang cukup signifikan hari ini masih belum mampu mengangkat ihsg ke atas kisaran 6600.
Terpantau investor asing membeli banyak saham unggulan sehingga membuat indeks saham unggulan LQ45 mendaki cukup kuat. Indeks LQ45 yang dibuka pada posisi 1097 bergerak naik akhir sesi hinga 1104 atau naik 1,1%. Banyak dana asing masuk bursa Indonesia hingga akhir sesi mencetak net buy Rp385 miliar lebih.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG dibuka dengan menguat ke 6574 dan sempat tertekan ke posisi 6563 masuki sesi kedua. Dan jelang akhir perdagangan indeks naik kembali hingga ditutup pada posisi 6599 yang alami kenaikan 0,7% atau 44 poin dari penutupan perdagangan sebelumnya. Sepanjang perdagangan terdapat 136 saham menguat, 172 saham melemah dan 115 saham tidak berubah.
Tercatat tujuh sektor saham masuk zona hijau mengangkat IHSG yang dipimpin oleh sektor industri dasar dan consumer dengan penguatan masing-masing 1,57% dan 1,30%. Saham unggulan yang menopang 7 sektor tersebut seperti saham INTP, SMGR< GGRM, ICBP, INDF, ASII, ADHI dan WIKA.
Untuk sektor yang masuk zona merah seperti saham mining, infrastruktur dan agri, dilemahkan oleh anjloknya saham unggulan seperti saham PTBA, PTBA, TLKM, JSMR dan TBIG.
Analis Vibiznews melihat pergerakan selanjutnya akan berada pada kisaran Resistance di level 6.600dan 6.670. Sedangkan untuk kisaran supportnya berada pada posisi 6550 hingga 6510.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang