(Vibiznews – Commodity) – Harga acuan kakao dunia yang diperdagangkan ICE New York bertambah mahal dan mencapai posisi harga tertinggi terbaru sejak 10 November 2017. Kenaikan harga kakao tersebut terpantau pada akhir perdagangan sesi Amerika dini hari tadi (28/02) menerima sentimen buruknya prospek volume pengiriman kakao dari Pantai Gading terkait cuaca negeri tersebut.
Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Mei di ICE New York naik 0,5 persen atau $12 ke posisi $2227 per ton, merupakan harga tertinggi terbaru sejak 10 November 2017 diatas kisaran $ 2220 setelah perdagangan sebelumnya mencapainya.
Demikian juga di ICE London, harga kakao naik 1 pound atau 0,1 persen menjadi 1.565 pound per ton setelah sebelumnya sempat naik ke level tertinggi tiga bulan di 1.574 pound. Kondisi
Analis Vibiz Research Center melihat kenaikan harga kakao tersebut setelah alami pergerakan konsolidasi. Terkait sentimen diatas, hari ini organisasi kakao internasional atau ICCO akan umumkan neraca kakao global.
Secara teknikal harga kakao berjangka ini sudah masuk ke level overbought dan melihat indeks RSI berada di atas posisi 71, sehingga untuk perdagangan selanjutnya berpotensi terjadi profit taking.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
