(Vibiznews – Commodity) – Harga acuan minyak sawit mentah atau CPO dunia awal perdagangan bulan Maret retreat dari puncak harga tertinggi 2 bulan di perdagangan komoditas bursa Malaysia hari Kamis (01/03). Turunnya harga cpo ini terjadi akibat profit taking pasar sekalipun penggerak kurs Ringgit Malaysia masih melemah terhadap dollar AS.
Harga CPO berjangka untuk kontrak yang paling ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2018 di bursa komoditas Malaysia hari Rabu (28/02) turun 0,1 persen atau sebesar 2 ringgit yang ditutup pada posisi 2557 ringgit per ton. Harga perdagangan sebelumnya ditetapkan pada posisi 2555 ringgit.
Analyst Vibiz Research Center melihat profit taking cpo terjadi sesuai perkiraan sebelumnya yang juga diperkuat anjloknya harga minyak mentah dunia selama 2 hari berturut. Namun untuk perdagangan selanjutnya dapat saja menguat kembali jika kurs ringgit terus tertekan.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang