IHSG Jeda Siang Awal Pekan Tertekan Bursa Global

751

(Vibiznews – IDX) – Jeda siang perdagangan bursa saham Indonesia awal pekan hari Senin (05/03), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka kuat tertekan kembali menerima sentimen negatif dari buruknya perdagangan saham kawasan Asia. Perdagangan saham global sedang merosot sejalan dengan tekanan terhadap perdagangan aset resiko sehingga pasar lebih memilih aset safe haven.

IHSG yang dibuka rebound ke 6595 bergerak negatif hingga mencapai posisi rendah 6570 setelah sempat naik tinggi ke atas kisaran 6600,  akhir sesi pertama berada di posisi 6579 yang turun 3 poin atau 0,04%. Demikian juga indeks saham unggulan LQ45 turun  ke 1095 atau turun 0,22% setelah pembukaan di posisi 1101.

Sejak awal perdagangan terdapat 160 saham menguat, 125 saham melemah dan 101 saham tidak berubah. Tercatat tujuh sektor saham masuk zona merah tekan  IHSG yang dipimpin oleh sektor infrastruktur dan industri dasar dengan pelemahan masing-masing 0,3% dan 0,2%. Saham unggulan yang tekan 7 sektor tersebut seperti saham JSMR, TLKM, TBIG, INTP, PTPP, ADHI, BSDE, KIJA, ASRI, WIKA, BBRI, BBNI, BBTN, BMRI, KLBF, INDF, ICBP dan GGRM.

Untuk sektor yang hijau hanya   sektor mining, sektor trade dan aneka industri  dengan penguatan 0,06% dan saham-saham unggulan yang angkat sektor tersebut seperti saham INCO, PTBA, ITMG, MEDC, AKRA dan ENRG.

Analis Vibiznews melihat tekanan yang dialami indeks oleh aksi jual lanjutan investor asing dengan mencetak net sale Rp485 miliar lebih pasca pelemahan rupiah dan anjloknya bursa saham global. Untuk pergerakan selanjutnya berpotensi merah kembali dengan indeks akan bergerak pada kisaran support 6560-6500 dan jika koreksi positif akan naik ke 6610 hingga 6670.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here