Emas Rabu Fluktuatif dalam Isyu Perang Dagang, Emas Antam Naik Rp8.000 per gram

1012

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia beranjak naik dan kemudian berbalik lagi pada perdagangan Rabu (7/03) dan sempat mencapai level tertinggi seminggunya oleh dollar yang melemah dan bursa saham yang turun setelah Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dia akan mendorong maju tariff impor, yang membangkitkan kembali ketakutan pelaku pasar akan potensi perang dagang.

Harga spot emas pada siang WIB ini agak tergerus ke level $1,332.20, setelah sempat mencapai $1,340.42 per ounce pagi tadi, level tertinggi sejak 26 Februari. Sementara itu emas berjangka A.S. untuk pengiriman April naik 0,1 persen menjadi $ 1,336.30 per ounce.

Mengutip CNBC (7/03), saham global dan dollar melemah setelah seorang pendukung utama perdagangan bebas dan penasihat ekonomi utama Trump, Gary Cohn, mengundurkan diri setelah presiden menyatakan bahwa dia tetap pada rencana untuk memberlakukan tariff impor, yang oleh beberapa pengamat disebut sebagai tembakan awal dalam perang perdagangan global.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa harga spot emas dunia belum stabil. Bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.340,57 dan level $1.361,29. Sedangkan kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.302,38 dan $1.280,94.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah naik tipis ke Rp589.961 per gram-nya dibandingkan Rp586.937 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau naik Rp8.000 ke level harga Rp650.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Selasa kemarin di Rp642.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here