(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi arabika yang sudah tertekan 2 hari berturut sebelumnya pada penutupan perdagangan bursa ICE New York Rabu (07/03) rebound oleh bargain hunting pasar. Aksi membeli komoditas saat harga murah tersebut juga menerima sentimen pelemahan dollar AS.
Harga kopi berjangka jenis Arabica untuk kontrak bulan Mei akhir sesi Amerika naik $0,15 sen atau 0,1 persen pada $1,2125 per pound. Harga turun ke posisi terendah dalam 7 hari. Demikian juga untuk harga kopi robusta naik $22 atau 1,3 persen menjadi $ 1.777 per ton.
Analis Vibiz Research Center melihat kenaikan harga kopi Amerika ini sesuai perkiraan sebelumnya yang juga merespon rendahnya ekspektasi produksi kopi petani Brasil untuk musim panen 2018/19 oleh Rabobank.
Untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi berpotensi naik kembali jika posisi dolar AS terus bergerak turun. Kopi Arabika akan bergerak pada resisten $1,2240 – $1,2290 dan jika terjadi koreksi turun akan meluncur ke kisaran support $1,2030 -$1,1965 .
Jul Allens/Analyst Vibiz Research Centre-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
