(Vibiznews – IDX) – Mengakhiri perdagangan bursa saham hari Rabu (07/03), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah untuk 4 hari berturut dan anjlok parah hingga terjun ke posisi bawah 6400. Terpantau investor asing banyak melakukan aksi jual yang menjadi penyebab utama anjloknya ihsg. Lemahnya perdagangan saham menerima sentimen buruk dari indeks bursa saham kawasan Asia lainnya.
Investor asing banyak menjual saham di sesi terakhir merespon posisi rupiah yang semakin tertekan terhadap dollar AS. Aksi jual asing tersebut mencetak net sell sebesar Rp1,1 triliun lebih yang menekan saham-saham unggulan.
Penutupan pasar IHSG ditutup turun 132 poin atau 2,03 persen ke posisi 6368 setelah dibuka kuat pada 6501. IHSG sempat mencapai posisi tinggi di 6517 pada sesi pertama dan ke posisi terendah ke 6347. Demikian juga indeks saham unggulan LQ45 anjlok 2,3 persen atau 25 poin ke posisi 1054.
Sepanjang perdagangan hari ini terdapat 59 saham menguat, 287 saham melemah dan 82 saham stagnan. Semua sektor masih nyaman di zona merah yang dipimpin sektor konsumer dan agri dengan pelemahan3,07% dan 3,56% masing-masing.
Analis Vibiz Research Center melihat indeks sudah anjlok cukup dalam sepanjang pekan ini dan untuk perdagangan selanjutnya dapat rebound secara teknikal. Perdagangan selanjutnya diperkirakan berada pada kisaran Resistance 6525 dan 6594. Sedangkan bila berlanjut tekanan jual bergerak di kisaran support 6340 dan bila tembus ke level 6280.
Jul Allens, Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang