Retreat Harga Gula ICE Disaat Pelemahan Dolar AS

573

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula  di pasar komoditi internasional (ICE) New York pada akhir perdagangan sesi Amerika Rabu (07/03) retreat  sekalipun posisi dollar AS  sedang merosot. Turunnya harga gula juga menerima sentimen posisi harga minyak mentah yang retreat saat itu.

Harga gula berjangka untuk kontrak yang paling ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2018 turun 0,17  sen atau 0,8 persen ke posisi $13,45 per pound, yang telah turun sejak  awal sesi dibuka. Untuk gula  putih turun  $0,80 atau 0,2 persen menjadi $366,30 per ton.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan  harga gula secara teknikal masih alami konsolidasi. Secara fundamental pergerakan harga gula mendapat sentimen sikap produsen gula dunia yang belum pasang harga pasca anjloknya spot harga gula dunia. Biasanya ketika dolar AS rendah harga gula bisa tinggi karena pasar memburu komoditas berdenominasi dolar, namun sepanjang perdagangan semalam gula belum naik juga.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga esok hari, harga gula akan  bergerak pada kisaran resisten $13,70-$1395-$1440 dan jika terjadi koreksi kembali akan bergerak di kisaran support $1320–$1280-$1250.

Jul Allens/Analyst Vibiz Research Centre-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here