Harga Gula ICE Pekan Lalu Terburuk Sejak Juni 2017

555

(Vibiznews – Commodity) – Melihat perkembangan harga kakao yang diperdagangkan di bursa komoditas berjangka Amerika pekan lalu, harga gula  di pasar komoditi internasional (ICE) New York  anjlok parah ke posisi harga terendah dalam 8 1/2 bulan. Buruknya perdagangan kopi di ICE pekan lalu setelah 2 pekan sebelumnya menguntungkan, tekanan bearish didapat dari laporan perkiraan pasokan gula India.

Harga gula berjangka untuk kontrak yang paling ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2018 turun 0,94  sen atau 7 persen dari akhir perdagangan pekan lalu ke posisi $12,48 per pound.  Penurunan harga gula ini merupakan penurunan paling besar sejak bulan Juni 2017.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan  harga gula secara teknikal sudah oversold yang didukung fundamental buruk dari peningkatan pasokan gula global. Secara fundamental menerima sentimen negatif dari  pemberitaan ISMA (Asosiasi Pabrik Gula India) menaikkan perkiraan produksi gula mereka secara signifikan. ISMA menaikkan perkiraan produksi gula India 2017/18 menjadi 29,5 juta ton, yang naik hampir 13 persen dari perkiraan sebelumnya.

Untuk perdagangan selanjutnya pada perdagangan awal pekan ini, harga gula akan  bergerak pada kisaran support $12,73-$12,30-$11.90 dan jika terjadi revisi positif akan bergerak di kisaran  resisten $13,79–$14,05-$14,40.

Jul Allens/Analyst Vibiz Research Centre-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here