(Vibiznews – Commodity) – Harga CPO yang telah anjlok ke posisi harga terendah sejak perdagangan 15 Desember 2017, rebound oleh aksi bargain hunting pasar. Harga CPO atau minyak sawit berjangka hari Selasa (13/03) di bursa Malaysia terpantau menguat dari perdagangan sebelumnya yang menerima sentimen dari pelemahan kurs Ringgit.
Harga CPO berjangka untuk kontrak yang paling ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2018 di bursa komoditas Malaysia hari Selasa (13/03) tidak alami perubahan dari perdagangan sebelumnya yang ditutup pada posisi 2390 ringgit per ton. Namun harga CPO sempat turun ke posisi 2377 oleh penguatan kurs ringgit.
Analyst Vibiz Research Center melihat kuatnya perdagangan CPO di bursa Malaysia sempat diangkat oleh pelemahan ringgit Malaysia, namun kini bergerak positif imbas kuatnya perdagangan harga minyak dunia di pasar komoditi internasional. Selain itu menerima suntikan dari penguatan harga minyak kedelai di bursa Amerika semalam.
Untuk perdagangan selanjutnya,memperkirakan harga CPO berjangka Malaysia berpotensi naik kembali dengan kekuatan posisi harga minyak mentah dan minyak kedelai. Terpantau minyak kedelai akhir sesi Amerika semalam menguat $0,16 sen, sedangkan harga minyak mentah sedang kuat di $61,59.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang